Akan Kamu Alami Jika Balikan dengan Mantan yang Selingkuh
percintaan. Banyak kesalahan yang bisa ditoleransi beberapa orang dalam hubungan kecuali
perselingkuhan Hal tersebut didasari nilai kepercayaan serta komitmen yang sudah dirusak
perselingkuhan. Wajar jika ada beberapa orang nggak mentoleransi kesalahan tersebut. Nah Bela, jika
kamu ingin kembali dengan mantanmu yang selingkuh, pikirkan beberapa hal ini.Setelah dikhianati
pasti akan sangat sulit untuk kembali memberikan kepercayaan. Apalagi jika sebelumnya kita pernah
mengalami hal serupa dan berharap padanya untuk nggak melakukan hal yang sama seperti
Taipan99 pengalamanmu sebelumnya Dikhianati kembali membuatmu menjadi orang yang lebih
tertutup dan hati-hati. Hal yang wajar jika kamu sedikit curiga padanya. Sebelum hal tersebut
berbuntut panjang, cobalah untuk berpikir positif terlebih dahulu. Cinta boleh, buta jangan. Masih
bisa ditoleransi jika kamu memberikannya satu kesempatan lagi. Berikan batasan yang tegas pada
dirimu. Banyak yang menerima pasangan yang berselingkuh kembali dan memaafkannya. Lalu ia
mengulangi lagi dan lagi dan terus dimaafkan atas dasar cinta. Kamu juga berharga, Bela. Mungkin
itu cara Tuhan menunjukkan bahwa ia memang bukan jodohmu.Diselingkuhi itu seperti
menancapkan paku ke tembok dan dicabut kembali. Meski lubang bekas paku tersebut bisa kita
tambal, tentu nggak akan pernah sama, ada bekasnya. Sama seperti hati dan kepercayaan. Ketika
kamu kembali dengan orang yang pernah mengkhinatimu, sudah secara naluriah kamu jadi lebih hati-
hati. Kalau cinta dan keterbukaan kalian nggak begitu kuat, maka akan banyak sekali masalah. Ketika
bertengkar pun, pembahasan tentang perselingkuhan ini akan kembali menghantui. Memang
mencintai seseorang butuh pengorbanan dan perjuangan. Ketulusan juga diperlukan untuk
membuktikan makna cinta kita. Perlu diingat Bela, kita pun harus menjadi bijak demi kebaikan kita
dan pasangan kita. Coba kamu pertimbangkan kembali ketika menjalin hubungan dengannya.
Berikan waktu evaluasi apakah setelah insiden perselingkuhan, hubungan cinta kalian semakin kuat
atau malah semakin saling menyakiti. Kamu boleh mencintainya tapi cintai juga dirimu.
perselingkuhan. Wajar jika ada beberapa orang nggak mentoleransi kesalahan tersebut. Nah Bela, jika
kamu ingin kembali dengan mantanmu yang selingkuh, pikirkan beberapa hal ini.Setelah dikhianati
pasti akan sangat sulit untuk kembali memberikan kepercayaan. Apalagi jika sebelumnya kita pernah
mengalami hal serupa dan berharap padanya untuk nggak melakukan hal yang sama seperti
Taipan99 pengalamanmu sebelumnya Dikhianati kembali membuatmu menjadi orang yang lebih
tertutup dan hati-hati. Hal yang wajar jika kamu sedikit curiga padanya. Sebelum hal tersebut
berbuntut panjang, cobalah untuk berpikir positif terlebih dahulu. Cinta boleh, buta jangan. Masih
bisa ditoleransi jika kamu memberikannya satu kesempatan lagi. Berikan batasan yang tegas pada
dirimu. Banyak yang menerima pasangan yang berselingkuh kembali dan memaafkannya. Lalu ia
mengulangi lagi dan lagi dan terus dimaafkan atas dasar cinta. Kamu juga berharga, Bela. Mungkin
itu cara Tuhan menunjukkan bahwa ia memang bukan jodohmu.Diselingkuhi itu seperti
menancapkan paku ke tembok dan dicabut kembali. Meski lubang bekas paku tersebut bisa kita
tambal, tentu nggak akan pernah sama, ada bekasnya. Sama seperti hati dan kepercayaan. Ketika
kamu kembali dengan orang yang pernah mengkhinatimu, sudah secara naluriah kamu jadi lebih hati-
hati. Kalau cinta dan keterbukaan kalian nggak begitu kuat, maka akan banyak sekali masalah. Ketika
bertengkar pun, pembahasan tentang perselingkuhan ini akan kembali menghantui. Memang
mencintai seseorang butuh pengorbanan dan perjuangan. Ketulusan juga diperlukan untuk
membuktikan makna cinta kita. Perlu diingat Bela, kita pun harus menjadi bijak demi kebaikan kita
dan pasangan kita. Coba kamu pertimbangkan kembali ketika menjalin hubungan dengannya.
Berikan waktu evaluasi apakah setelah insiden perselingkuhan, hubungan cinta kalian semakin kuat
atau malah semakin saling menyakiti. Kamu boleh mencintainya tapi cintai juga dirimu.
Tidak ada komentar