Terlibat Skandal Prostitusi, Seungri Resmi Ajukan Penundaan Wamil
Terlibat Skandal Prostitusi, Seungri Resmi Ajukan Penundaan Wamil

Jakarta - Seungri 'BIGBANG' resmi mengajukan permintaan untuk menunda jadwal wajib militernya (Wamil) secara resmi pasca terlibat skandal penyedia jasa prostitusi.
Melihat dari kasus Seungri, pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer memutuskan untuk membuat amandemen hukum baru untuk mencegah orang-orang menjadikan wajib militer sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah.
"Komite Pertahanan Nasional tidak memiliki kekuatan legal untuk menunda jadwal militer. Menggunakan kasus ini sebagai pelajaran, kami berencana untuk membuat amandemen hukum untuk mengizinkan Administrasi Tenaga Kerja Militer menunda jadwal wajib militer seseorang jika terdapat permintaan dari pihak yang berwenang," ungkap seorang sumber, dikutip Soompi, Senin (18/3/2019).
Melihat dari kasus Seungri, pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer memutuskan untuk membuat amandemen hukum baru untuk mencegah orang-orang menjadikan wajib militer sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah.
"Komite Pertahanan Nasional tidak memiliki kekuatan legal untuk menunda jadwal militer. Menggunakan kasus ini sebagai pelajaran, kami berencana untuk membuat amandemen hukum untuk mengizinkan Administrasi Tenaga Kerja Militer menunda jadwal wajib militer seseorang jika terdapat permintaan dari pihak yang berwenang," ungkap seorang sumber, dikutip Soompi, Senin (18/3/2019).
Melalui pengacaranya, Seungri telah resmi mengajukan permintaan untuk menunda wajib militer hari ini. Hal itu guna memudahkan proses penyelidikan atas kasus yang melibatkan dirinya.
Pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer juga menegaskan bahwa wajib militer bukanlah hukuman penjara di mana seseorang bisa merenungkan perbuatan mereka.
Tidak ada komentar